"Selamat pagi mama, papa, kak Elang" Arum duduk disamping Elang dan menerima roti dari Kanaya. Arum berterima kasih dan memakan rotinya, sekali-kali Arum menjawab pertanyaan Edwin dan Kanaya tentang Jepang. Semalam Arum, Elang dan yang lainnya telah tiba di Jakarta saat tengah malam. Arum tidak sadar semalam, pagi ini Arum bangun dan dia sudah ada di kamarnya. Arum yakin jika kakaknya yang menggendongnya semalam. "Kakak kita berangkat sekarang ya!" Hari ini senin jadi Arum harus cepat ke sekolah agar tidak telat untuk ikut upacara. "Ayo!" Elang tersenyum menahan tawanya melihat Arum bersenandung sambil memaju mundurkan kepalanya mengikuti irama lagu yang Elang putar. Elang melepaskan sebelah tangannya dari stir mobil untuk menutup mulutnya agar tidak tertawa melihat Arum menggerak