5 Tahun Kemudian …. Plak! Untuk kesekian kalinya, entah berapa korban yang telah merasakan dinginnya tangan seorang Garaga Jupiter. Lima tahun telah berlalu namun tak mengubah sikap Raga yang dingin sejak kejadian malam itu. Bahkan seiring berjalannya waktu, sikap dinginnya pada wanita semakin menjadi-jadi. “Kutunggu surat pengunduran dirimu satu jam dari sekarang.” Bariton yang dingin dan berat itu terdengar amat jelas di telinga wanita yang saat ini masih memegangi pergelangan tangannya. Tangan yang beberapa detik lalu menjadi korban tepisan kasar Raga. Matanya terlihat berkaca-kaca dengan bibir bergetar menahan perih pada pergelangan tangannya yang memerah.. “Ba-- baik,” cicit wanita berambut panjang itu yang kemudian segera keluar dari ruangan sang tuan pemilik perusahaan tempatn