Disisi lain, Iffa sedang asik berbicara dengan seseorang di pendopo. Keduanya seakan terlihat akrab namun tanpa ada yang menyadari, ada kejadian aneh kembali yang terulang. "Sudah, Mih beli indomienya?" tanya seseorang yang sungguh familiar bagi Iffa. "Sudah Ana, tuh Mas Tomi sedang membawanya ke dapur. Kamu ngapain disini sendirian?" "Hehe, ngadem, Mih. Tapi, sekarang 'kan enggak sendirian, soalnya ada Amih." "Kamu, emang enggak takut disini duduk ngadem, termenung sendiri? Kenapa enggak ajak yang lain? Dari awal 'kan sudah dikasih tau jangan pergi sendirian." "Buat apa, Mih? Kalau kita meninggal juga sendirian tanpa ada yang menemani, 'kan? Lagipula sekarang masih siang Mih, mana ada setan sih," ucapnya sarkas. Membuat Iffa terkejut dan bingung, kenapa tiba-tiba Ana berbicara sepert
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari