Satu polesan terakhir dan dia sudah siap. Vian tersenyum puas melihat penampilannya di cermin. Make-up natural dan minimalis sangat cocok untuknya. Memang dia tak pernah berdandan berlebihan, yang penting membuatnya terlihat lebih segar. Dia selalu menghindari dandanan tebal dan mencolok, terlalu berat baginya. Dia tak ingin sesuatu yang tidak disukainya. dia ingin berdandan atau mengenakan sesuatu yang cocok dan nyaman di tubuhnya, bukan karena ingin terlihat cantik menurut orang lain. "Perfect!" Vian mengedipkan sebelah mata pada bayangan dirinya di dalam cermin. "You are perfect as always (Kau selalu sempurna seperti biasa)." Vian berbalik dan segera keluar kamar setelah berkata seperti itu. Dia tak ingin membuat orang-orang menunggu kehadirannya. Sungguh sangat tidak sopan membiarka