"What? You must be kidding me! (Apa? Kau pasti bercanda)!" Tara menatap Vian tak percaya. Sahabatnya minta dicarikan seorang guru Bahasa Indonesia untuknya. Untuk apa? Apakah Vian ingin tinggal di Indonesia?
'I'm so serious (Aku sangat serius)," jawab Vian sungguh-sungguh. "I really need an Indonesian teacher, but if you want to teach me (Aku sungguh membutuhkan seorang guru Bahasa Indonesia, kecuali jika kau mau mengajariku)." Dia menatap Tara dengan sebelah alis terangkat.
Tara berdecak. Vian serius. Astaga! Apakah semua ini karena Andre? Kepala bersurai cokelat gelap milik Tara menggeleng pelan beberapa kali. Di mana dia harus mencarikan seorang guru yang mau mengajari seorang berkebangsaan asing yang sama sekali tidak bisa berbahasa lokal seperti Vian? Kenapa temannya yang satu ini
