Afwan menatap Dewi yang kini menatapnya lewat ponsel Harumi. Mereka tengah video callan.
"Tante emang ijinin kamu buat deket sama Harumi, tapi bukan berarti kamu boleh main di apartementnya.. Dit ambah mbanya jam segini udah pulang, ga baik berduaan!"cerocosnya dengan memasang ekspresi tegas.
Afwan mengangguk kecil, sebenarnya percuma saja menceramahi Afwan. Dia kalau di ceramahi malah ga akan nurut. Tipe tipe pembangkang.
"Pulang! Udah mau malam juga.."
Afwan kembali mengangguk, Harumi meremas jemarinya, merasa gugup. Takut ibunya tau kalau Afwan lebih dari sekedar berkunjung.
"Harumi.. Sayang, kalau Afwan malam malam datang jangan dibuka ya sayang.. Siapapun kalau laki laki jangan dibuka yah.."
Harumi mengangguk kecil, terdengar helaan nafas dari Dewi.
"Mama sayang kalian ber
