"Kemana aja. Mutar-mutar sampai petang nanti pun tidak masalah." Benar-benar definisi dari menghabiskan waktu hanya untuk memutari kota Jakarta tanpa tujuan yang jelas. Reno benar-benar membawa Nadin demikian. Namun tidak sepenuhnya merugi sebab mereka berdua menghabiskan waktu tersebut dengan berbincang dan mengetahui satu sama lain lebih dalam. Dan ya, ini sudah sore, hampir menjelang petang. Keduanya belum pulang untuk istirahat sama sekali. "O gitu? Jadi kamu juga punya adik yang seorang dokter juga?" Tanya Nadin, sembari memakan salah satu jajanan tradisional yang tanpa sengaja mereka temukan saat berhenti sesaat. Reno mengangguk. Dia mengambil daun pisang yang menggantung dan tampak menganggu Nadin. Begitu memperhatikan Nadin bahkan untuk hal yang sekecil itu. "Iya, keluargaku