"Ngerjain proposal tesis berasa kayak lagi ngiris bawang merah tau gak!" seru Indira. Gadis itu sedang kebut-kebutan memperbaiki proposalnya karena untuk ke sekian kali, proposalnya harus direvisi. Ia sampai heran sama dosen pembimbingnya itu. Hobi sekali mengerjai mahasiswa hingga jumpalitan seperti ini. Sementara Fara sedang fokus mempelajari proposalnya. Ia akan sidang proposal tesis besok. Yeah, baru akan sidang menjelang dua minggu akan menikah. Apa boleh buat lah, pikirnya. Kemungkinan penelitiannya akan dimulai usai menikah nanti. Dan lagi, ia juga menunggu Indira agar mereka bisa sama-sama mengerjakan penelitian. Fara menguap untuk ke sekian kalinya. Gadis itu sebetulnya sudah mengantuk tapi terus memaksakan diri. "Udah sih, lo tidur aja," sergah Indira yang lama-lama terganggu