Perasaan Bersalah

2984 Kata

"Sinting!" dengusnya saat melihat Shabrina ambruk di meja bar. Gadis itu entah menghabiskan berapa gelas minuman. Kini ia dipapah beberapa pelayan. Ferril yang mengamati dari sofa sedari tadi geleng-geleng kepala. Ia tampak asyik menghabiskan kacangnya sembari memerhatikan sekitar. "Woi, Ril!" sapa Rano yang kebetulan melintas. Lelaki itu baru saja masuk. Ferril hanya menganggukan kepala sebagai jawaban. Adit yang duduk tak jauh darinya, sudah risih karena berkali-kali digoda perempuan beneran sampai jadi-jadian. Penampilannya yang menyamar menjadi cowok rocker itu ternyata malah membuat pesona tersendiri pada para perempuan yang sedari tadi memperhatikannya yang sesekali terbatuk dengan asap rokok. Ia kan di sini punya misi menjadi mata-mata. Sementara Ardan? Cowok itu menyamar jadi c

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN