22. Bukti Baru.

1898 Kata

Rasanya mata Kiran baru saja terpejam, saat ponselnya bergetar. Ia tidak bisa tidur semalaman setelah Om Orlando dan ayahnya menasehatinya agar selalu berhati-hati. Mereka menduga ada orang yang ingin melenyapkannya karena kegigihannya untuk menyingkap kasus Bu Yanti. Akibatnya, semalaman ia berpikir keras tentang siapa kira-kira yang ingin membungkamnya? Hal pertama yang ia pikirkan adalah ; siapa-siapa saja yang diuntungkan apabila Bu Yanti meninggal. Motif utamanya pasti itu bukan? Terlalu keras berpikir membuatnya baru bisa tertidur pada pukul lima pagi. Ponselnya kembali berdering. Kiran memindai jam dinding. Pukul tujuh pagi. Itu artinya ia hanya tertidur selama dua jam. Memanjangkan lengan ke nakas, Kiran meraih ponsel. Ia langsung mengangkatnya saat nama Andika tampak di layar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN