Jika menurut pendapat kebanyakan orang pasangan yang berakhir dengan pernikahan adalah akhir yang bahagia. Padahal, setelah menikah pasangan tentu saja tidak akan bahagia seterusnya. Akan ada banyak rintangan yang menghalangi mereka. Pesta pernikahan yang indah, menjadi ratu dan raja sehari berbanding terbalik ketika mereka memerankan peran suami istri yang sesungguhnya. Menikah di usia yang genting membuat Sava merasa seperti dikejar-kejar waktu. Ia ingin sekali secepatnya punya anak. Meskipun dari suaminya maupun keluarga nya tidak menyatakan keinginan langsung hanya saja Sava ingin segera memberikan kebahagiaan yang seutuhnya dengan memberikan suaminya satu atau dua anak dari nya. "Kamu kenapa sayang?" Bian mengamati istri nya yang keluar dari kamar mandi dengan raut muka sedih. Ia