Sava tahu bahwa dirinya berhak untuk menuntut kejelasan dari Bian, namun yang dilakukan olehnya saat ini hanyalah duduk diam di kamar nya sambil memerhatikan layar ponsel nya menunggu kabar dari Bian. Di dalam hati dan pikirannya sudah banyak sekali pertanyaan yang harus ia tanyakan pada Bian. Namun dirinya harus lebih bersabar lagi mengendalikan emosinya. Boleh dibilang, pikirannya kini sudah bercabang dan sudah memikirkan hal yang tidak-tidak. Ia jadi tidak enak dengan Kalya yang merusak suasana makan malam mereka, Sava menjadi lebih diam dari sebelumnya dan tidak menikmati hidangan makanan yang seharusnya enak malah menjadi hambar. "Maaf ya Kal, mbak jadi tidak berselera." "Gak apa-apa mbak, mau pulang aja? Aku minta bungkusin aja ya." Kalya memanggil pelayan untuk membungkus maka