" Man, terima kasih sudah bantu ana mencari Disa, sebenarnya ana gak enak sama antum, setiap kali ana dalam kesulitan, antum selalu ada untuk ana," ucap Mirza " Sudalah Za, antum itu sahabat ana, jadi sudah semestinya kita saling bantu dalam segala hal, itulah gunanya sahabat," kata Firman sambil matanya terus memperhatikan mobil Yuliar yang ada didepanya. " Tapi tetap saja ana gak enak hati sama istrimu. Seperti halnya malam ini, seharusnya antum bersama dengan Istri antum untuk menemaninya istirahat, setelah acara pertunangan adik ipar antum. Tapi, antum malah menemani ana mencari keberadaan calon istri ana," Mendengar perkataan Mirza seperti itu, Firman hanya tersenyum sebelum berkata sambil menepuk pundak Mirza, " Antum gak usah khawatir tentang Istri ana, Anisa mengerti posisi an