POV Ilena " Amira binti Sukandi, Mulai hari ini kamu Aku jatukan talak," Ucapan itu masih terngiang ditelingaku. Pada saat itu usiaku lima belas tahun. " Apa yang kamu lakukan mas? kenapa kamu tiba - tiba menalakku? apa kesalahanku, mas? Apa kekuranganku selama ini?" Mama memberondong papa dengan banyak pertanyaan. Aku bisa melihat betapa sakit hati mama saat itu dari matanya yang menitikan air mata. Mama berketa sambil menangis, membuat aku ikut - ikutan menangis tanpa mengerti apa yang terjadi. Mama tanpak kaget saat mengetahui kalau aku melihat semuanya. Mama segera,merangkulku dengan penuh kasih sayang walau dalam keadaan tertekan. " Aku menceraikanmu, karena aku sudah bosan padamu, paham" bentak papa yang membuatku tersentak kaget dalam pelukan mama. " Mulai sekarang, kamu bulan