Di Rumah Sakit tempat Anisa dirawat, Firman baru saja tiba dan langsung menghampiri Anisa yang masih terbaring lemah, walau pun sudah bisa,melewati masa kritisnya. " Alhamdulillah sayang, akhirnya kamu sudah sadar. Mas takut sekali terjadi sesuatu menimpa kamu," ucap Firman sambil menggenggam tangan Anisa. " Mas...Ki-rana mana?" tanya Anisa terbata - bata menanyakan kondisi putri kesayangannya itu. " Kirana baik - baik saja sayang, kamu gak usah khawatir. Bahkan menurut dokter dua hari lagi Kirana sudah boleh pulang," jawab Firman " Syukurlah...mas, aku...khawatir sekali dengan keadaan...putriku," ucap Anisa. " Mas tahu sayang, rasa cinta dan sayang kamu begitu besar pada Kirana," ucap Firman. " Kamu...darimana...mas, aku...panggil kamu...dari tadi," tanya Anisa sambil menatap wajah