Aku Berharap

1309 Kata

Tidak lama dalam perjalanan, Devinka dan Nilla yang diantar oleh Aldo sudah sampai di Rumah Devinka. " Masuk dulu Aa," ajak Devinka sambil turun dari mobil Aldo. " Lain kali saja, setelah kita resmi jadi kekasih, Aa pasti akan ngapelin kamu," jawab Aldo sambil tersenyum. " Ya gak apa - apa atuh Aa Aldo, kan sebentar lagi juga bakal jadi pacar, kalau kak Vinka gak mau, Nilla pasti mau" kata Nilla nyeplos. " Hus...kamu itu masih kecil, tidak boleh pacaran dulu," bantah Devinka sedikit kesal, karena Nilla ngomong asal mangap saja. Aldo hanya nyengir, melihat tingkah Nilla yang asal nyeletuk kalau ngomong. Memang, Nilla tidak kalah cantik dengan Devinka. Dua kakak beradik ini memang seperti bunga yang baru mekar, indah dan harum. Tapi, Aldo lebih menyukai Devinka. Mengingat Nilla masih d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN