Patah hati ini membuat Ranaya jadi malas gerak, bahkan ia tidak mau berangkat ke tempat bimbingan belajar, ia sakit hati, ia sedih, ternyata rasanya patah hati sesedih ini, ia tidak mau lagi kenal dengan yang namanya Galen. Galen yang membuatnya patah, sekaligus laki-laki itu yang mengenalkannya cinta. Dia yang meminta bertahan, dia juga yang memilih menyerah, kalau tahu akhirnya akan sesakit ini lebih baik ia tidak pernah menerima Galen untuk masuk dalam kehidupannya, ia tidak akan membiarkan Galen menghancurkan hidupnya seperti ini. Galen hanya bocah SMA tapi dia mampu membuat Ranaya sehancur ini. Gadis itu menyeka air matanya, ia bangkit dari ranjangnya, dan memutuskan untuk Kembali melangkah, Kembali melanjutkan hidupnya, ia tidak mau gagal move on seperti ini, yang bisa mengendalikan