Beberapa hari kemudian setelah Ranaya pulih dan ia diperbolehkan pulang oleh dokter, ia langsung ke pengadilan untuk menggugat suaminya atas kasus kekerasa dalam rumah tangga. Setelah dipikir Panjang dan cukup matang bahwa perceraian memang jalan keluarnya, setiap ia melihat Aarav akan Kembali mengingatkan Ranaya atas kekerasan yang dilakukan okeh suaminya itu, ia tidak mau lagi tinggal satu rumah dengan laki-laki yang menimbulkan luka fisik dan mental pada dirinya. Mungkin Ranaya sudah memaafkan kesalahan Aarav, tetapi untuk tetap menjadi istrinya ia tidak bisa, kali ini ia tidak boleh lemah hanya karena ancaman Aarav atau apa pun itu. Aarav memang pantas digugat setelah apa yang ia lakukan, tidak menutup kemungkinan pria itu menyiksa dirinya lagi di saat mereka ada masalah nantinya, kita