Bab 21

1059 Kata

Setelah pulang ke rumah, Ranaya dan Andre benar-benar disidang oleh ayahnya, Angga sangat murka dengan apa yang dilakukan anak-anaknya tadi, bisa-bisanya mereka bersekongkol untuk mengerjai ayahya sendiri, sementara Riana hanya bisa geleng-geleng kepala dengan sang ayah, mau dilawan pun percuma karena yang punya kuasa di rumah ini adalah Angga, Biaran pria itu melakukan apa pun yang ia inginkan, Andre dan Ranaya hanya bisa menunduk daripada melihat wajah ayahnya yang menyeramkan. “Andre, Ranaya, tatap papa.” Mereka pun langsung mendongak dan menatap papanya dengan tatapan sendu, memasang tampang paling menyedihkan pun percuma karena Angga tidak semudah itu luluh. “Karena kalian udah berani bohongi papa dan kalian buat papa marah, selama sebulan ATM, motor, mobil, wifi papa sita, kalau min

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN