"Saya menerima permintaan mutasi kamu demi membantu kamu untuk berjalan ke depan. Tapi kalau kamu mau melangkah ke depan kamu harus menyelesaikan hubungan kamu dan Emily, Man. Dua hari lagi kamu akan berangkat dan saya rasa kamu harus menyelesaikan urusan kamu dengan Emily. Sudah beberapa hari Emily mencari kamu dan menunggu kamu. Sampai kapan kamu mau menghindar?" Lukman menghela nafas panjang dan menunduk mendengar ucapan Ryandra. Lukman menatap Ryandra Algantara yang duduk dihadapannya. Keduanya kini sedang berada di restoran sebuah hotel dan baru saja selesai mengadakan lunch meeting bersama dengan calon client prioritas mereka. "Saya takut saya akan goyah kalau melihat Emily menangis karena sesungguhnya saya pun tidak ingin kami berpisah tapi tidak ada harapan lain. Kalau saya meng