Insecure~~

1211 Kata

“De, di mana?” Pertanyaan pertama yang diucapkan ketika sambungan telepon terhubung, membuat Shaki kembali memberi tatapan tajam pada lelaki yang tengah duduk di sampingnya, memandang jalanan kota Bandung yang cukup lengang sore hari ini. Shaki benar-benar tidak habis pikir, kenapa ia harus mempunyai urusan di luar nalar seperti ini, dengan seorang pria dingin, yang selalu bersikap sesuka hati, dan menyebalkan, seperti Rain. Rasa segan terhadap atasannya itu, seakan lenyap begitu saja. Berganti dengan rasa kesal, dan jengkel, karena kelakuan Rain. “Bang … maaf,” jawab Shaki, lirih. Gadis itu benar-benar merasa tidak enak, karena sudah merepotkan Adelio, dan memintanya untuk menjemput di bandara beberapa saat lalu. “Gak apa-apa, kok. Abang bisa puter balik lagi. Ade di mana sekaran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN