Lelah. Sangat lelah. Itu yang saat ini dirasakan oleh Shaki, setelah pagi tadi ia memberanikan diri bercerita detail kejadian pada Rain. Tubuh yang semula baik-baik saja, pun, terasa sakit, seperti ... sudah memikul beban yang begitu berat, sendirian. Ya ... inilah yang paling Shaki takuti, jika pikirannya kembali menjelajah ke masa lalu, tanpa meminum obat penenang setelahnya. Tubuh kecil itu seakan memberontak, berusaha keras untuk menjadi pemenang, dalam peperangan batin dan pikiran yang sulit dikendalikan. Sukar memang. Tetapi, rasa lega setelah berani menceritakan semuanya, seakan menjadi obat tersendiri bagi gadis itu. Tok, tok, tok! Suara ketukan pada connecting door seketika mengalihkan perhatian Shaki yang sedang beristirahat, merebahkan tubuh di atas tempat tidur. Dengan