Zea duduk di depan bersama Elvan, sedangkan Jojo duduk di kursi belakang. "Ze, itu kakak kelas yang waktu itu di kantin dan toilet kan?" bisik Jojo. Elvan sedikit melirik karena mendengar percakapan keduanya. "Ada apa dengannya?" tanya Elvan singkat. "Dia punya rencana licik biar skripsinya cepat selesai, Pak." jawab Jojo. "Jojo!" tegur Zea. Setelah itu tidak ada percakapan lagi untuk beberapa saat hingga akhirnya suara Jojo menggelegar. "Pak, saya turun di depan sana saja yang warung kuning. Rumah saya tidak jauh dari sana tapi mobil besar seperti ini gak masuk gang," ucap Jojo meminta Elvan mengantarnya sampai di tempat yang Jojo tunjuk. Mobil Elvan perlahan menepi dan berhenti pada tempatnya. "Makasih yah, Pak Elvan. Maaf sudah ngerepotin." ucap Jojo. Elvan mengangguk. "Dulua