OBSESI ABEL

930 Kata
"Bel Kalo bokap lo tau gue bisa mati!" "Ssst tenang! Semuanya aman terkendali!" Abela Anais Mahendra akan melakukan hal paling gila dalam hidupnya kali ini. Gadis piyatu yang belum genap 18 tahun dan hanya tinggal bersama ayahnya itu, sudah lama sekali jatuh cinta dan bahkan terobsesi dengan rekan kerja ayahnya yang berusia jauh sekali di atasnya itu. Pria itu adalah Auriga Sean Anderson berusia 30-an tahun dan memang bukan seumuran ayahnya yang sudah 47 tahunan. Abel baru saja kemarin merayakan hari kelulusan SMA-nya dan dia akan berangkat ke negara tetangga untuk melanjutkan pendidikannya minggu depan. Beberapa hari lalu Abel mendapatkan kabar bahwa Auriga ayahnya yang lama tinggal di Singapura itu akan datang bersama para kolega mereka, biasanya sang ayah akan membuat sebuah pesta untuk tamu-tamu pentingnya itu usai mereka melakukan meeting membahas pekerjaan. Kali ini Abel dengar ayahnya akan membuat sebuah pesta di sebuah lounge n bar yang berada di sebuah hotel ternama dan biasanya disana akan ada wanita-wanita seperti model yang di datangkan untuk menemani para tamu mereka. Abel lantas segera meminta bantuan Ode yang merupakan sekretaris ayahnya tersebut untuk memasukkan dia ke dalam daftar wanita-wanita yang akan menjadi pendamping tamu dari sang ayah. Abel yakin dia tidak akan kalah dari para model yang di seleksi untuk menemani para tamu penting ayahnya itu, Abel merasa dia cukup cantik, punya tubuh idela dan pasti jika memakai pakaian dewasa dia akan terlihat seumuran dengan para model itu. Abel memang selalu percaya diri, dia merupakan sosok anak yang periang dan juga pemberani. Setelah melakukan persiapan yang cukup matang akhirnya hari ini waktu yang sangat di nantikan Abel tiba, dia baru saja sampai di sebuah hotel tujuan bersama Ode si laki-laki feminim tapi bersetelan Macho itu, Abel meminta Ode untuk membuat dia dan sang ayah tidak bertemu apalagi berada di meja yang berbeda. Suasana yang tamaram disana pasti akan cukup mudah mengelabui sang ayah. Jantung Abel berdegub kencang dengan mudah Ode membuat susunan meja dan formasi isi orang-orang dalam ruangan sesuai dengan yang Abel minta. Ode juga sudah lama tahu anak bos-nya itu menyukai Auriga. Semuanya di awali sejak gadis itu duduk di bangku kelas 1 SMA dan dia bersama ayahnya pergi berlibur sekaligus menghadiri acara pernikahan kembaran Auriga yaitu Aurora di sebuah pulau Pribadi milik keluarga Auriga di luar negara ini. Abela terpesona oleh ketampanan Auriga, sikap dinginnya, cara dia berpenampilan dan juga saat berinteraksi dengan orang lain. Selain itu Auriga juga seorang yang pekerja keras, dia sudah bekerja dari usianya masih muda. Auriga pernah menyapa gadis itu di acara pernikahan kembarannya dulu. Ya. Dia hanya menyapa tapi Abel malah jatuh cinta. Mulai hari itu Abela selalu mencari tahu tentang pria itu, mengikuti dia di semua social medianya, mencari tahu tentang kehidupan Auriga, pasangannya, lingkungannya apa yang Auriga suka dan hal-hal yang tidak di sukai. Abel juga mendengar kabar bahwasanya Auriga dulu di tinggal menikah oleh Sahara kekasihnya, mereka sudah pacaran cukup lama lalu Sahara menikah bersama orang lain. Tidak tahu apa penyabnya Abel tidak peduli itu, kabar baiknya saat ini Auriga sedang sendiri tanpa pasangan hingga membuat Abel berani melakukan hal gila ini untuk bisa duduk bersama Auriga lalu menikmati malam indah bersamanya dan yang pasti dia akan berpenampilan berbeda agar Auriga tidak sadar Abel adalah putri temannya. Kedua telapak tangan Abel berkeringat dingin, dia sudah memasuki ruangan dimana Ode bilang sebentar lagi Auriga dan tamu-tamu lain sebentar lagi akan tiba. Di sebuah ruangan exclusive itu Abel bersama enam wanita seksi lain sudah duduk disana, para pelayanan sudah menghidang botol-botol minuman lengkap dengan snacknya. Sepertinya di dalam sini akan ada penari atau penampilan khusus lain yang juga sudah di persiapan oleh Mahen ayah dari Abel itu seperti penari striptis atau mungkin penyanyi yang di sewa secara pribadi Abel melirik para wanita-wanita cantik disana, mungkin mereka semua tidak saling kenal terlihat semuanya sibuk pada diri mereka masing-masing. Penampilan mereka begitu menawan, pakaian mereka cukup seksi namu bukan yang murahan dan terbilang berkelas dari atas hingga bawah, Ode menyebut mereka Ani-ani kelas atas. Seperti biasa Abel selalu percaya diri dia membandingkan dirinya sendiri pada mereka. "Tapi aku rasa aku paling cantik natural disini, huh ani-ani kenapa wajah kalian seperti menggunakan satu template aplikasi. Hasil rekayasa plastiknya mirip semua jangan-jangan kalian mengkiblati satu satu model yang sama astaga." Umpat Abel berbicara sendiri. Abel juga mengumpat sang ayah yang dia panggil Papa itu. "Lo ya Mahendra, main-main beginian! Ganjen banget! Katanya ngga mau nikah lagi tapi apa coba? Koleksi Ani-ani!" Abel yang duduk di ujung akhirnya mendengar suara berisik dari pintu yang terbuka sedikit oleh penjaga disana. Seketika dia bangkit seperti apa yang sudah di intruksi Ode. Ode sudah membriefing Abel tentang bagaimana cara menyambut mereka, melayani dan cara bersikap juga berbicara. Beberapa pria yang tampak berusia tidak muda lagi masuk ke dalam ruangan, meskipun mereka tidak muda namun penampilan mereka bisa menutupi itu. Mereka menjadi terlihat menawan dan gagah tentu saja dan menjadi incara semua wanita yang butuh dana. Ode sudah memastikan Mahendra tidak masuk ke ruangan yang ini dan bersyukur sekali itu benar, para wanita sudah menggandeng tamu mereka dan membawa setiap laki-laki yang mereka gandeng untuk duduk. Tapi dimana Auriga, ini bukan hanya ayahnya saja yang tidak ada namun Auriga laki-laki yang menjadi incarannya juga tidak ada disana. Abel masih berdiri kebingungan sebab tinggal dia sendiri yang tidak menggandeng tamu, dia menoleh ke kanan dan kiri tidak tahu harus bagaimana dan melakukan apa sebab Ode tidak menginformasikan tentang ini. "Jangan bilang dia ngga datang! oh my gosh!" Abel mendadak panik dia terus melihat ke arah pintu sembari sesekali membenarkan push up branya yang terlalu tinggi guna membuat payudaranya terlihat besar dan naik.

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN