Bab 44. Tabrakan

1327 Kata

Ku berlari, tanpa henti. Tanpa arah. Hanya aku, sekarang hanya diriku lah yang aku miliki. Semuanya, telah mati bagiku. Cinta, sudah tidak bisa aku percaya lagi. Bagaimana mungkin aku bisa percaya lagi jika aku di hancurkan sedalam ini. Aku membiarkan diriku di bodohi oleh cinta, tanpa aku sadari telah melukai diri sendiri. Andai waktu bisa di putar kembali, aku tidak ingin bertemu dengan Dante, Danita ataupun Reno. Aku ingin berjuang sendiri di dunia yang kejam ini. Berjuang untuk ibu, meski saat ini aku lepas tangan padanya untuk Nia. Ibuku berhak bahagia, berhak hidup dengan tenang tanpa adanya bayangan punya anak seorang penyewa rahim seperti ku. Aku tahu kalau ibu paling membenci hal ini. Jujur saja, aku seperti mengulang apa yang sudah ibu lakukan dulu. Aku, adalah anak dari hasil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN