Bab 16. Tidak Mungkin!

1411 Kata

Keesokan paginya, Dante membangunkanku pagi-pagi sekali hanya untuk melihat sunrise dari balkon kamar kami. Angin pun masih begitu semangat menerpa tubuh kami berdua, rasanya membuat badan kita menjadi membeku. Namun dengan manisnya, Dante menyelimuti kami berdua dengan ia yang memelukku dari belakang bersama selimut yang melingkupi kedua tubuh kami berdua. Awalnya sedikit menyesal karena badanku kemarin malam cukup lelah dan harus di paksa bangun pagi, rasanya sangat malas sekali. Namun setelah menunggu matahari muncul kembali untuk menyinari bumi, semua kekesalan itu menguap seketika. Terlihat sangat indah dan bagiku hanya orang yang beruntung yang bisa menyaksikannya. Kenapa aku bisa mengatakan hal itu? Karena sedikit orang yang mau di bangunkan pagi-pagi untuk melihat indahnya mentari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN