Aku merasakan hal yang aneh. Dante memang berubah, sangat berubah. Bahkan perlakuannya hampir sama dengan saat sebelum aku mengetahui semua kebohongannya. Anehnya adalah Dante sangat melarang ku untuk keluar dari kamarnya. Alhasil, hampir seminggu aku menjadi penghuni tetap kamar Dante. Bahkan makan pun di hantar Dante, bukan pembantunya yang banyak itu. Padahal, jika memang Dante menganggap ku istimewa, aku ingin sedikit membanggakan diriku di depan mereka yang pernah mengucilku. Apalah dayaku, aku seperti putri Rapunzel yang dikurung. Hanya saja, rambut ku tidak sepanjang dirinya. Terasa sangat membosankan dan sangat monoton. Seharian penuh menatap televisi, di selingi dengan makan dan minum obat. Luka di sekujur tubuhku juga agak sedikit mengering. Aku sedikit bersyukur akan hal itu me