Sungguh sangat tidak nyaman. Aku seperti di intimidasi, di awasi oleh Dante dan juga Danita. Reno yang berada di dekatku terus saja membisikkan untuk mengabaikan mereka berdua. Aku tidak mengerti, kenapa mereka sama sekali tidak mau membiarkanku sedikit merasa tenang tanpa adanya bayangan mereka?. Aku ingin berteriak pada dunia kalau aku sudah tidak tahan dengan hal ini.
"Reno, kapan aku bisa bertemu dengan ibuku? Aku ingin menemui ibu secepatnya." Tanyaku pada Reno.
"Berhenti menatap calon istri ku dengan tatapan seperti itu. Jujur saja, aku cemburu." Ucap Reno. Aku langsung mencubit paha Reno yang membuatnya langsung meringis kesakitan.
"Bullshit!" Ungkap Dante tidak suka. Sedangkan Danita malah tersenyum miring, bak perempuan jahat.
"Terserah kalian mau mengatakan apa. Hmm, ayo Cint
