SEBUAH PENGAKUAN

1146 Kata

"Ayo," Almira mengajak Dian. "Tyas menunggu di lobi bawah." "Tunggu. Tinggal merapikan ini saja," Dian menunjukkan hasil fotokopi yang cukup banyak. "Aku mau bawa ke ruang sekretariat." "Ok siap," Almira menunggu Dian. Tak lama, mereka pun turun ke lobi. Namun, saat di lobi, Almira melihat sosok seseorang yang selalu membuatnya berdebar tak menentu. Setelah sekian lama tidak melihatnya, lelaki itu kembali muncul di hadapannya. Almira menarik tangan Dian agar bersembunyi. Ia memperhatikan Sagara Gautama berjalan berdua dengan Arkatama Kalingga. Bos besar di perusahaannya dulu itulah yang membuat hatinya berdebar tak menentu. Saat pertama kali masuk kerja di Grup Kalingga, Almira secara tak sengaja pernah masuk lift eksekutif karena tidak tahu. Namun, ketika petugas sekuriti memint

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN