"Kita bicara lagi nanti," ucap Tama. Ia melihat jam tangannya. "Aku ada rapat soal satgas khusus yang akan menyelidiki soal fraud laporan keuangan. Jadi harus segera kembali ke kantor," jelasnya. "Nanti malam, kita bisa bicara lagi." "Oh ya, Disa, bukti agenda yang kamu serahkan pada Ravindra, apa kamu masih ingat isinya?" tanya Tama. "Sebetulnya agenda itu semacam copy-nya, aslinya masih ada di aku. Nanti aku serahkan di rumah," ucap Arumi. "Ok. Disa, kalau kamu tidak kembali ke kantor dan mau bepergian, Wuri bisa menemanimu," Tama menatap adiknya. "Aku tidak bepergian, mau pulang ke rumah saja. Papa mungkin menungguku," Disa memutuskan. "Aku antar, " Tama dan Saga bicara bersamaan. Arumi bingung. Saga hanya tertawa sambil menatap Tama, "Aku saja. Kamu ada urusan mendesak bu