Kela mengantarkan Tara dan Talita pulang ke rumah setelah mereka dirinya menerima telpon dari asistennya. Kela melajukan mobilnya menuju toko kuenya. Wedding Cake Di depan sana papan nama tokonya sudah terlihat di mata Kela. Ia segera menambah kecepatan mobilnya, lelu memarkirkan secara asal. Kela terlalu panic karena Sukma mengatakan emergenci saat ditelpon tadi. "Mbak," panggil Sukma saat Kela baru saja berhasil keluar dari mobilnya. Kela menghampiri Sukma sambil memasang wajah penasaran. "Kenapa, Suk?" tanya Kela. Sukma meringis melihat perasaan khawatir yang terlihat jelas di wajah bosnya itu. "Sabar Mbak, tarik napas dulu," ucap Sukma masih sambil menuntun Kela ke ruangannya. Saat membuka pintu ruangannya, Kela mengernyitkan kening karena di sana ada dua orang yang sudah menung