“Apa sih, Mas? Ini rumah, bukan hutan. Gak usah teriak-teriak. Lagi pula, telingaku masih berfungsi dengan baik!” ucap Devya kesal.
“Mami bilang, kamu kelihatan sedang hamil. Memangnya sejak kapan, kamu melepas KB kamu, huh? Dan anak siapa yang kamu kandung itu? Tiga bulan setelah kita berpisah, aku gak pernah menyentuhmu lagi!” tanya Zion dengan sorot mata tajamnya menatap Devya.
Devya menghela napas kasar. “Bukan urusan kamu. Lagian apa yang dikatakan oleh Mami belum tentu benar. Aku hanya terlihat seperti sedang hamil, kan? Kenapa dia bisa bilang seperti itu padamu?”
Zion merekatkan giginya mendengar bantahan Devya. “Dengan pria mana kamu tidur, Devya?”
Devya memutar bola matanya pelan. “Dengan siapa pun aku tidur, sudah bukan urusan kamu, Mas. Lagi pula, kalaupun aku menikah lag
