Gavin keluar dari dalam mall yang sudah keempat kalinya dia memasuki mall dan menjelajahinya, dan tidak juga menemukan anaknya di manapun. Gavin mengusap wajahnya dengan frustrasi dan hampir menangis tidak menemukan anaknya.
Ya Tuhan … Gavin tidak ingin terjadi apa pun pada anaknya, dia tidak ingin anaknya menderita di tangan Jeremy. Gavin memukul stir mobil dan mencoba untuk menghubungi orang-orangnya kembali,. Namun, semuanya hanya sia-sia saja dan tidak ada yang bisa dihubungi.
Gavin menghapus air matanya. Pada akhirnya dia menangis, dan tidak tahu harus melakukan apa lagi, agar anaknya kembali kepadanya dan tidak berada di tangan Jeremy yang kejam lagi.
“Apa yang harus aku lakukan?” tanya Gavin pada dirinya sendiri.
Gav
