22. Kencan

1752 Kata

                Aku tidur berjam-jam lamanya. Tadi, setelah capek menangis dan overthinking, mataku jadi berat. Bisa menebak, kan, aku overthinking kenapa? Jelas, salah satu jawaban utamanya adalah aku takut menjanda. Sepertinya aku terlalu berpikir kejauhan, tetapi tetap saja kemungkinan itu ada kalau pada akhirnya aku dan Mas Dilan memutuskan untuk berpisah.                    Aku bangun ogah-ogahan untuk cuci muka di kamar mandi. Setelah merasa lebih segar, aku keluar untuk mengambil minum. Biasanya, orang kalau habis nangis itu haus.                 Namun, baru saja aku menginjakkan kaki di luar kamar, hidungku yang super peka ini sudah mencium bau wangi masakan. Aku buru-buru mengikat rambut, lalu bergegas ke meja makan. “Kamu tidur atau pingsan di dalam?” pertanyaan itu terlon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN