Chapter 32

2214 Kata

Hari berjalan seperti biasanya, tapi tidak dengan Arini yang mulai bersikap dingin dan terkesan menjauhi Devan. Kisah masa lalu Devan, menjadi pikiran yang membuatnya lemah. Arini kembali tidur di kamar lama, dan sesekali tidur di kamar anak-anak. Devan berusaha mendekat, tapi tidak memaksa, karena Arini perlu diberi ruang untuk berpikir dan juga membuka hati untuk menerima masa lalu Devan. Terlihat Arini yang sedang duduk melamun di depan ruang perawatan Jihan. Ya ... dia ingin bertemu Jihan dan mengucapkan terimakasih. Tapi Arini belum masuk ke dalam. Seperti yang dikatakan oleh Devan, Jihan wanita yang kuat. Dia bisa melewati sakit dengan baik. Walau belum bisa berkomunikasi dengan baik, tapi setidaknya kehidupan masih berpihak padanya. Selama Jihan sakit, Aryan yang selalu men

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN