Devan tidak bisa melihat wajah si pria yang sedang berhaha hihi bersama Arini. Karena membelakanginya. "Arini Maharani !" Panggil Devan dengan sedikit menekan kalimatnya. Arini yang dipanggil, tapi pria yang sedang berhaha hihi akhirnya juga ikut berbalik, dan tersenyum lebar saat melihat siapa yang memanggil. "Aryan," gumam Devan melihat pria office boy yang malah melipat tangan dan mengedip ke arahnya. "Arini, aku mau bicara." Devan mengalihkan atensi pada Arini, walau setelah ini ia akan menghajar Aryan karena telah menyusup masuk ke kantornya dengan menyamar sebagai office boy. Arini dengan langkah malas mendekati Devan, dan mengikuti kemana Suami dongengnya tersebut pergi. Andai Arini tidak hilang ingatan, maka bisa dipastikan bukan hanya mengikuti Devan, Arini mungkin malah a