Kenapa ?" Arini menatap Devan yang kembali berjalan mendekat padanya. "Ini semua demi keamanan kamu, dan juga anak-anak," jawab Devan belum bisa menceritakan kenapa. "Emang Mas Devan banyak musuh ? atau malah aku yang punya musuh ? atau sebelum lupa ingatan, aku ini psikopat yang harus dijaga ?" tanya Arini yang membuat Devan mengulurkan tangan untuk membelai lembut rambut wanita terkasihnya tersebut. "Sayang ... enggak ada maksud apapun dengan menyuruh Milan untuk mengawasimu. Aku hanya khawatir padamu." Devan menatap lembut manik mata Arini. "Apa anak-anak juga ada yang mengawasi ?" tanya Arini lagi. "Iya, ada Theo yang mengawasi mereka, dan Theo juga yang akan mengawal kalian jika kamu pergi bersama anak-anak. Terkadang ada Drupadi, dia bodyguard cewek. Tapi saat berjumpa dengann
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari