Part 24

1055 Kata

Setelah berbicara berdua dengan Selina, Amora lebih banyak diam. Hal tersebut membuat Leo semakin was-was. Diamnya seorang Amora Sadewa adalah yang paling ditakuti mereka tidak terkecuali Nicholas sendiri. Dan sekarang yang menjadi penyebab Amora diam adalah putra sulungnya. "Mami bilang apa sama kamu?" Leo bertanya pada Selina dengan nada pelan. Selina menelan ludahnya kasar, dia takut melihat tatapan tajam Leo. Leo terlihat seperti Singa yang ingin memakannya. "Tidak bilang apa-apa. Hanya bertanya tentang pekerjaan saya, Pak." Selina menjawab jujur. "Tidak menawarkan pindah kerja?" "Menawarkan, tapi saya sudah menolak." Leo tersenyum puas. Meskipun sering membuatnya sakit kepala, terkadang Selina cukup mudah untuk diatur. "Bagus," kata Leo lagi. Dia kemudian menatap maminya yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN