Langkah gadis itu mulai bergerak namun tertahan karena lengannya di cengkeraman begitu saja oleh pria yang di hadapannya.
"Apa-apaan sih, singkirkan tangan mu itu!" sentak Ayu yang juga mencoba menarik lengannya hanya saja usaha kecilnya itu gagal.
Namun tiba-tiba ada orang yang menepis dengan kasar tangan Ichal sampai pria itu terkejut dan melepaskan cengkeramannya yang sudah di hempaskan dengan sangat keras dan kasar.
"s**t berani sekali kamu ikut campur urusan ku banci kaleng!" umpatnya dengan tatapan tajam ke arah seseorang dengan tampilan wanita cantik itu.
"Tere." Lirih Ayu seraya menatap sahabat kakaknya yang sekaligus ditugaskan menjadi penjaganya selama sang kakak tidak ada.
"Hallo sayang!" sapa Tere dengan senyum manisnya tanpa memperdulikan wajah Ichal yang sudah merah pada
