Bab 16. Berani Berapa Ronde, Amira?

1050 Kata

"Apa maksudnya tidak mau menikah?" Rion bertanya dengan wajah heran. Semua mata langsung tertuju pada Rion. Sementara Ayunda sama sekali tidak menyahut, selain hanya bisa menangis. Ayub menenangkan sang putri. "Kamu mau membatalkan pernikahan dengan Rion?" tanya Ayub pelan. Ayunda mulai berhenti menangis dan memandang ke arah Ilyas yang langsung melengos. Tangan Ayunda mencengkram erat, karena merasa malu sudah ditolak di muka umum. "Aku mau menikah." Setelah berhasil tenang, riasan Ayunda juga diperbaiki. Penghulu segera memulai acara pernikahan. Satu hal yang membuat Amira heran, ayahnya ada di antara barisan saksi. Tapi, justru tidak menikahkan Ayunda. "Dahinya jangan ngerut, kelihatan tambah tua," bisik Ilyas karena memperhatikan dirinya lama. Amira pun menoleh pada suami. "Mema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN