Happy Reading ^_^
***
"Anjing! Lo—"
"Lo apa, hah?!" tantang Jessica dengan dagu terdongak. Dia sudah tidak peduli apa pandangan orang-orang terhadapnya. Bahkan kalau pun ada orang jahat yang mencoba merekamnya dan menyebarkan videonya Jessica juga tidak akan takut. Dia punya bukti yang kuat untuk membela dirinya sendiri sekarang.
Tapi sepertinya kemungkinan terburuk itu tidak mungkin terjadi. Terlepas betapa kencangnya suara mereka berdua, alunan musik yang diputar tetaplah yang paling kencang. Tidak ada yang menyadari perdebatan itu. Bahkan orang di sekeliling mereka lebih memilih pergi daripada ikut campur.
"Jadi dari tadi lo cuma mempermainkan gue?!"
"Lo juga waktu itu mempermainkan gue, njing!!" balas Jessica tak mau kalah. "Gimana rasanya? Enak dipermainin?" imbuhnya.
Damian m
