Dru terbangun dengan perasaan senang.
Setelah semalaman menghabiskan waktu bermesraan dengan Edna, membuat perasaannya nyaman dan mengukir senyum seharian.
Edna sudah berangkat lebih dulu ke kantor, sedangkan Dru memiliki waktu beberapa hari untuk mempersiapkan keberangkatannya.
Karena tengah berada dirumah orangtuanya, Dru sengaja mencoba melihat lihat barang barang lamanya untuk dibawa ke Hongkong.
Akhirnya ia menuju kamar Edna, untuk mencari pakaian bekas Edna, ia ingin membawanya agar saat ia rindu, perasaannya bisa ia lepas dengan memandang pakaian Edna.
Mata Dru tertegun pada sebuah amplop yang tergeletak diatas meja beserta kotak kosmetik yang Edna bawa kemarin dari rumah. Iseng, Dru membuka amplop tersebut dan melihat sebuah paspor baru milik Edna.
Hati bergemuruh senang, ia
