Sudah lima hari sejak papi Ben dirawat dirumah sakit karena serangan jantung. Selama itu juga Edna menjaga jarak dari suaminya sejak pertengkaran terakhir mereka.
Edna benar-benar berubah.
Ia tak banyak berkata apa -apa pada Dru dan hanya bicara saat ditanya.
Edna selalu berangkat sangat pagi ke kantor dan pulang larut malam, dengan alasan menjenguk papi Ben.
Dru yang awalnya ingin berbaikan sempat terpancing untuk kembali marah pada Edna karena sikap Edna yang menganggapnya tak ada.
Dru pun sedikit putus asa dan cemas karena waktu terus berjalan tapi ia dan Edna belum sepakat untuk berangkat bersama. Dru tak akan membiarkan Edna untuk tidak ikut. Ia akan melakukan apapun agar Edna ikut berangkat dengannya ke Hongkong.
Malam ini Dru memutuskan untuk melunakan hatinya dan akan berusah
