Siang menunjukkan pukul 10, Irene baru saja bangun karena cahaya matahari menyengat masuk ke kamarnya. Irene lalu bangun dari pembaringannya dan duduk di tepi ranjang, memijat lembut bahunya dan menyegarkannya.
Irene tidak lagi melihat Jihan di kamar, Jihan sepertinya sudah keluar dan sarapan. Biasanya sarapan memang akan selalu di siapkan ART di rumah ini, jadi semuanya tak akan kelaparan dan mengurus perut mereka sendiri. Karena semua akan tersedia pada tempatnya.
Irene lalu melangkah ke kamar mandi. Irene mandi dan menyegarkan tubuhnya. Ia mencuci muka dan menyikat giginya seperti biasa.
***
“Irene mana? Kenapa dia tidak keluar?” tanya Madam Luna pada semua wanita-wanita yang sudah duduk di kursi mereka masing-masing untuk mulai sarapan.
“Irene masih tidur,” jawab Jihan.
“Kenapa t
