“Kamu kenapa bersikap seperti itu pada Tuan?” tanya Milea menghampiri Irene yang duduk di depan meja makan, sementara Milea masih menunggu di lantai bawah dan bosnya sedang bekerja di ruang kerjanya. Milea belum mendapatkan perintah untuk kembali ke kantor, jadi ia menunggu di sini jika saja bossnya itu memberikan perintah. “Maksudmu?” Irene menautkan alis. Milea lalu duduk disebelah Irene membuat Irene menautkan alis dan bingung dengan perkataan Milea barusan. Milea juga terlihat kesal kepadanya dan itu membuat Irene bingung. Apa yang ia lakukan pada Milea sehingga Milea terlihat tak sopan kepadanya. “Aku heran sama Tuan, kenapa dia bisa suka sama kamu? Kenapa dia melindungi kamu dan kenapa dia lebih memilih kamu dibandingkan istrinya. Apa kamu memiliki ilmu hitam? Sehingga bisa memika