Pagi mulai menyapa. Cahaya matahari sudah menampakkan keindahannya, namun kamar hotel tempat gadis cantik itu menginap tak memperlihatkan cahaya pagi karena tirai masih tertutup sempurna. Gadis cantik itu menekan kepalanya yang cukup pusing, karena semalam tak tidur sempurna seperti biasanya. Sekelilingnya benar-benar asing, seolah ia tersesat dan tak tahu jalan pulang. Irene membuka pinjaman matanya perlahan lalu melihat dengan samar langit-langit kamar, Irene bangun dan duduk ditengah ranjang, melihat tubuhnya dibalik selimut yang sejak semalam tak mengenakan apa pun, dan terekspos didepan pria yang menikmati tubuhnya semalam. Irene mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan, ia tak melihat sosok pria yang semalam berbaring disampingnya. Irene kembali menekan kepalanya dan akhir