Irene terbangun dari tidurnya, perasaannya sudah mulai membaik, ia juga sudah mulai berkeringat dan mulai begah karena berbaring terus. Irene terkejut ketika melihat Javendra duduk di kursi dekat ranjang dengan mata terpejam dan kedua tangan ia lipat dan menaruhnya di atas dadanya. Irene menatap wajah pria itu, wajah yang terlihat sangat tampan dan menggoda.
Javendra memiliki sifat keras, namun melihat Javendra menemaninya dan menunggunya bangun membuat Irene jadi tahu ternyata pria yang hanya menyukainya karena nafsu itu ternyata penyayang juga, bahkan Javendra membawa dokter kemari untuk memeriksa kondisinya.
Meskipun Irene sakit, tapi Irene masih melihat dan mendengar apa yang terjadi di sekitarnya, Irene cukup terkejut ketika melihat Javendra mengangkat kerah baju dokter ketika dokte
