Pagi menunjukkan pukul 10.00, matahari sudah menyengat diluar sana, meskipun hari masih pagi, Irene terbangun karena perutnya berbunyi dan cacing-cacing di dalam perutnya meminta amunisi, Irene menekan kepalanya seperti biasa, ia akan terbangun dengan kepala yang cukup oleng karena harus bertahan hingga pagi hari untuk memuaskan nafsu Javendra. Irene menoleh dan tidak melihat Javendra berada di sampingnya, artinya Javendra sudah berangkat kerja dan tidak membangunkannya, ketika Irene bangkit dari pembaringannya dia melihat beberapa makanan yang sudah ditata rapi di atas meja dekat ranjang, Irene tersenyum ia menggeleng dan tertawa sejenak ia cukup kagum dan senang melihat makanan ada di hadapannya ketika ia terbangun karena lapar. Jadi, ia tak boleh merepotkan diri. Irene langsung turun