bab 32

1395 Kata

Dapat Puspa lihat, Bram langsung mengendong Azzam, kemudian menoleh ke arah Padma dan terlihat senyum puas di wajahnya, sementara Padma hanya merenggut sambil menggelung rambutnya yang terurai menampakkan beberapa jejak merah di lehernya. Puspa tertegun melihat tanda itu yang terlihat cukup jelas olehnya, buru-buru dia mengalihkan pandangannya ke arah lain dan berusaha untuk tidak melihat apalagi terus memandang ke arah Bram atau pun Padma, hatinya dapat menebak juga membayangkan dengan tepat jika melihat bagaimana gerak-gerik mereka berdua bisa di pastikan bahwa hal layaknya pasangan yang sudah menikah telah di lakukan semalam. Hati Puspa seperti ada yang menusuk tajam, mencoba mengusir bayangan bagaimana Bram dan Padma saling menyatukan diri serta menghabiskan waktu bersama sepanjang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN