Walaupun suasananya tegang, mereka mulai makan dan pandangan Padma tidak lepas dari Bram yang juga memandangnya dengan salah tingkah.
Terlihat Puspa melayani Bram dengan mengambil makanan serta lauk yang akan di makan, dulu Padma juga melakukan hal yang sama, bertanya pada Bram apa yang akan pria itu makan, tapi sekarang di tidak melakukan hal itu lagi.
“Mbak Padma tidak makan?” tawar Puspa pada Padma yang langsung mengalihkan pandangannya yang tajam pada Bram ke wanita itu dan menggelengkan kepalanya.
“Ini sudah di masakan kesukaan Mbak Padma, sama ibu,” Puspa menyodorkan semangkuk udang yang di masak asam manis.
“Ini bukan kesukaan aku, ini kesukaan Bram, saya alergi udang, kalau saya memakannya akan berakibat buruk bukan hanya padaku tapi juga kandungannya,” Padma mendorong kembali
